Kamis, 04 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Jalan Pemuda Semarang terkenal memiliki deretan bangunan tua dan bersejarah. Salah satunya adalah SMA 3 Semarang. Sekolah Menengah Atas yang didirikan pada 1 November 1877 tersebut memiliki sejarah yang panjang dalam perjalanannya hingga sekarang. Selama 137 tahun ini, SMA 3 Semarang melewati pergantian nama dan fungsinya.

SMA 3 Semarang zaman dahulu

Awalnya didirikan sebagai H.B.S. (Hogereburger School) yang berubah menjadi HBS dan AMS (Algemene Meddelbare School) pada tahun 1930. SMA 3 Semarang sempah berpindah ke Gedung Baru di Jl. Oei Tiong Ham yang sekarang dikenal sebagai jalan Menteri Supeno (saat ini dipakai untuk gedung SMAN 1 Semarang) tahun 1937. Gedung ini seluruhnya untuk AMS dan MULO.

Mulai tahun 1940-an saat Zaman Pendudukan Jepang, SMA 3 Semarang digunakan untuk SMT (Sekolah Menengah Tinggi) dan tahun 1950 oleh Pemerintah Indonesia, SMA 3 Semarang digunakan untuk SMA A/C Semarang. Lalu pada tahun 1962, SMA Negeri C berubah menjadi SMA 3 Semarang dan SMA Negeri A berubah menjadi SMA 4 Semarang dengan tiga jurusan: Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam (Pas-Pal), Sastra Sosial, dan Sastra Budaya.


Hingga akhirnya pada tahun 1971,  SMAN 3 dan SMAN 4 digabung menjadi satu sebagai SMA III-IV. Tahun 1978, SMA IV menempati Gedung baru di daerah Banyumanik sedangkan SMA III tetap menempati gedung di jalan Pemuda sebagai SMA 3 Semarang.


 
SMA 3 Semarang saat ini

Panjangnya perjalanan SMA 3 Semarang diiringi dengan berbagai prestasi yang ditorehkan siswa-siswi dan alumninya, baik nasional maupun Internasional. Alumni SMA 3 Semarang sendiri yang sukses dan dikenal oleh masyarakat antara lain Sri Mulyani Indrawati (Mantan Menteri Keuangan), Kukrit Suryo Wicaksono (CEO Suara Merdeka), Dermawan Wibisono (Professor SBM ITB), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), dan Bondan Winarno (Pakar Kuliner).
(Angga/STM/14)


Sumber foto: http://ipingberbagicerita.blogspot.com/2012/06/semarang-tempo-doeloe.html; http://dhimas87.blogspot.com/2012/02/7-sma-terbaik-di-indonesia.html