Selasa, 30 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Sejak pemerintahan Gubernur Ganjar Pranowo, Wisma Perdamaian yang merupakan Rumah Dinas Gubernur telah dibuka untuk umum. Beberapa agenda acara disediakan sesuai dengan kebutuhan komunitas yang akan menggunakannya. Agenda yang diprioritaskan di antaranya yaitu event-event kebudayaan serta hal-hal yang mengangkat kelokalan dan produk desa, juga event-event komunitas dan event-event lain yang membudayakan masyarakat Jawa Tengah. Agenda-agenda ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melestarikan kebudayaan dan kejeniusan lokal masyarakat.

Wisma Perdamaian terletak di Jalan Imam Bonjol No.209, tepat bersebarangan dengan Lawang Sewu. Luas lahan komples kurang lebih 15.000 meter persegi dan luas lahan bangunan kurang lebih 6.500 meter persegi. Bangunan ini digunakan sebagai Rumah Dinas Gubernur menggantikan Puri Gedeh. Gedung Wisma Perdamaian merupakan revitalisasi kompleks APDN, yaitu bangunan kuno milik Pemda Jawa Tengah yang patut dilestarikan. Terdapat tiga bangunan utama, yaitu bangunan induk, bangunan rumah tinggal atau rumah dinas, dan bangunan kantor. 

Gedung yang dirancang oleh Nicholas Harting ini kini telah mengalami beberapa perubahan. Diantaranya yaitu dengan dibangunnya bangunan kantor pada sisi kanan bangunan utama yang mengadopsi bentuk bangunan induk yang bergaya kolonial. Proses adopsi ini merupakan salah satu langkah pelestarian atau konservasi terhadap bangunan kuno Wisma Perdamaian.
(Nusrotu Aini Latifah/STM/14)

Sumber foto: whotalking.com

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar