Selasa, 09 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Kawasan Tugu Muda yang merupakan ikon dan kebanggaan Kota Semarang terlihat begitu mentereng dengan bangunan-bangunan megah yang mengitarinya, taman-taman dengan tanaman hijau dan bunga-bunga yang nampak asri, serta kebersihan dan kerapian yang nampak di sudut-sudutnya. Sinar matahari yang begitu terik siang itu terasa menyengat, kendaraan bermotor kian ramai berlalu-lalang di kawasan Tugu Muda, suara deru kendaraan berpadu dengan suara klakson dan suara pesan lalu lintas yang disuarakan melalui speaker traffic light, dan Tarmi masih dengan semangat menyapu jalanan, memunguti sampah yang teronggok, dan mengumpulkan dedaunan kering.

Ia tengah menyapu trotoar Lawang sewu siang itu, beberapa tetes peluh mulai menjalari dahinya, namun ia tetap dengan gesit bekerja. Sudah hampir dua tahun ini ia mengabdikan dirinya untuk menjaga kebersihan kawasan Tugu Muda. Di usianya yang tak lagi muda, ia masih berjuang mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi kelangsungan hidup keluarganya. Gajinya sebagai penyapu jalanan di kawasan Tugu Muda tidaklah seberapa dibandingkan dengan kerja kerasnya yang dapat dilihat melalui kebersihan yang nampak di kawasan Tugu Muda. 

Tarmi saat sedang bekerja
Tarmi dan kawan-kawan memiliki peranan yang besar di balik menterengnya Tugu Muda. Namun sayangnya jasa-jasa mereka seringkali terabaikan dan tidak dihargai, dilihat dari kurang pedulinya orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar Tugu Muda terhadap kebersihan lingkungan. Seringkali mereka membuang sampah begitu saja di jalanan padahal tempat sampah sudah tersedia. 

Mari konco-konco, jangan hanya Bu Tarmi saja yang memiliki peranan di balik Tugu Muda, namun kita semua juga harus berperan untuk menjaga kebersihan kawasan Tugu Muda kebanggaan kita bersama!
(Mario Siswanto/STM/14)

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar