Selasa, 30 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Sejak pemerintahan Gubernur Ganjar Pranowo, Wisma Perdamaian yang merupakan Rumah Dinas Gubernur telah dibuka untuk umum. Beberapa agenda acara disediakan sesuai dengan kebutuhan komunitas yang akan menggunakannya. Agenda yang diprioritaskan di antaranya yaitu event-event kebudayaan serta hal-hal yang mengangkat kelokalan dan produk desa, juga event-event komunitas dan event-event lain yang membudayakan masyarakat Jawa Tengah. Agenda-agenda ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melestarikan kebudayaan dan kejeniusan lokal masyarakat.

Wisma Perdamaian terletak di Jalan Imam Bonjol No.209, tepat bersebarangan dengan Lawang Sewu. Luas lahan komples kurang lebih 15.000 meter persegi dan luas lahan bangunan kurang lebih 6.500 meter persegi. Bangunan ini digunakan sebagai Rumah Dinas Gubernur menggantikan Puri Gedeh. Gedung Wisma Perdamaian merupakan revitalisasi kompleks APDN, yaitu bangunan kuno milik Pemda Jawa Tengah yang patut dilestarikan. Terdapat tiga bangunan utama, yaitu bangunan induk, bangunan rumah tinggal atau rumah dinas, dan bangunan kantor. 

Gedung yang dirancang oleh Nicholas Harting ini kini telah mengalami beberapa perubahan. Diantaranya yaitu dengan dibangunnya bangunan kantor pada sisi kanan bangunan utama yang mengadopsi bentuk bangunan induk yang bergaya kolonial. Proses adopsi ini merupakan salah satu langkah pelestarian atau konservasi terhadap bangunan kuno Wisma Perdamaian.
(Nusrotu Aini Latifah/STM/14)

Sumber foto: whotalking.com
Seputar Tugu Muda - Pasar Bulu Semarang telah diresmikan pada Selasa (30/12) oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan dihadiri oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. Pasar Bulu yang telah mulai di renovasi sejak tahun 2012 dan baru diresmikan di akhir tahun 2014 ini, telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 60 milyar yang bersumber dari APBN, APBD Kota Semarang, dan APBD Jawa Tengah.
 
Hendrar Prihadi meresmikan Pasar Bulu

Pasar Bulu yang dulu sempat menjadi masalah masyarakat karena keadaan yang kumuh, serta para pedagang yang meluber ke jalan dan  membuat macet jalanan di sekitar pasar bulu, kini dirubah menjadi lebih tertata dan lebih modern namun tetap kental dengan nuansa pasar tradisionalnya. Saat ini, pasar yang berada dengan pusat Kota Semarang ini dilengkapi dengan eskalator guna memudahkan mobilitas pembeli dari lantai yang satu ke lantai yang lainnya, inilah bentuk modernisasi dari pasar Bulu yang baru.

Eskalator di Pasar Bulu
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengharapkan agar Pasar Bulu ini dapat menjadi pilot project untuk pasar tradisional lainnya. Rachmat Gobel juga merespon positif konsep tradisional yang tetap dipertahankan pasar Bulu ini.

"Semoga pasar ini menjadi kebanggaan warga Semarang dan sekitarnya" ujarnya.


Untuk para Konco-Konco yang doyan belanja di pasar tradisional, jangan lupa untuk mampir ke pasar bulu dan nikmati sensasi belanjanya.
(Sriadi Lintang/STM/14)

Sumber foto: twitter.com/abin_surlantren , twitter.com/hendrarprihadi
Seputar Tugu Muda - (31/12) Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang yang bertempat di Jalan Pemuda  nomor 175 Semarang, tengah meluncurkan program  untuk pendidikan yang kreatif  dan edukatif sebagai sarana pembelajaran siswa-siswi yang duduk dibangku taman kanak-kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah dasar sampai menengah pertama dengan sebutan Mobil Pintar.

 

Motto Mobil Pintar ini sendiri adalah “Gemar Membaca, Meraih Cita-Cita”, yang dimaksudkan untuk meningkatkan minat membaca anaka-anak diluar jam sekolah dan menjangkau anak-anak yang lingkungan belajarnya jauh dari sumber sarana belajar. Selain itu tujuan diselenggarakannya program ini adalah menyebarkan informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sesuai perkembangan anak usia 4 – 15 tahun. Ditambah dengan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa maka Mobil Pintar ini sangat bermanfaat bagi anak-anak.

Fasilitas dan sarana yang ditawarkan Mobil Pintar sendiri cukup menarik yaitu buku-buku bacaan, CD interaktif menggunakan program komputer, alat permainan edukatif seperti lego dan sejenisnya serta panggung mini bersama dengan program VCD. 

“Mobil Pintar ini dapat dipesan secara individu maupun kelompok dan kami akan mengunjungi lokasi tersebut dua kali seminggu dengan kunjungan selama 6 jam sehari dan yang pasti ini gratis”, tutur bagian informasi Kantor Arpusda Kota Semarang. 
(Ratih Khoirunnisa/STM/14)

Sumber foto: www.antarafoto.com
Seputar Tugu Muda - Jika berkunjung ke kota Semarang tak pas rasanya jika tidak mencicipi kuliner yang satu ini. Makanan khas yang menjadi ikon kota Semarang ini banyak ditemukan di berbagai sudut kota Semarang dengan harga yang sangat terjangkau. Sejak dahulu lunpia sudah menjadi jajanan favorit baik di kota Semarang sendiri maupun di kota-kota lainnya sekitar Semarang. 

Jajanan ini berisi irisan rebung muda atau cikal bakal bambu yang ditumis dengan telur dan udang ini merupakan jajanan yang berasal dari tradisi turun temurun keluarga keturunan Tiongkok. Konon makanan ini pertama kali dibawa masuk ke kota Semarang pada 1930 oleh seorang pemuda Tiongkok bernama Jwa Dayu. Maka sampai sekarang masyarakat bisa menikmati kuliner khas nan lezat yang satu ini.

Lunpia yang paling tersohor di Semarang adalah lunpia Gang Lombok atau Warung Siem. Dan disini ada 2 jenis lunpia yang ditawarkan yaitu lunpia basah dan lunpia kering atau lunpia yang sudah digoreng. Cara penyajiannya cukup mudah yaitu disajikan dengan saus kental yang ditaburi dengan cacahan bawang putih, cabe rawit dan bawang muda. Hmmm, sudah terasa kelezatannya bukan? Selamat menikmati! 
(Ratih Khoirunnisa/STM/14) 

Sumber foto: id.wikipedia.com
Seputar Tugu Muda - Surat kaleng berisi teror bom sempat ditujukan ke Gereja Katedral Semarang pada perayaan Misa Malam Natal. Uskup Agung Semarang, Romo Monsinyur (Mgr) Yohanes Pujasumarta berharap agar masyarakat tetap tenang dengan tidak terpengaruh isu tersebut. Seusai memimpin Misa Malam Natal di Gereja Katedral, ia menghimbau untuk tidak mudah percaya dengan ancaman namun harus tetap waspada dengan konfirmasi. Menurutnya, perayaan keagamaan dimiliki semua agama dan diadakan setiap tahun. Jika muncul isu harus diklarifikasi terlebih dahulu, saat ini orang mudah terkena isu. Jika sampai benar dilakukan, pasti pelakunya bukan orang beragama.

Sebelumnya, Tim Jibom Brimob Polda Jateng melakukan penyisiran di seluruh sudut dan sisi gereja begitu surat kaleng tersebut beredar. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, sistem keamanan semakin diperketat dengan cara memasang alat deteksi logam. Personil gabungan juga telah disiapkan untuk mengamankan rangkaian acara Natal di Gereja Katedral dan 291 gereja lain di Kota Semarang.
(Mario Siswanto/STM/14)

Sumber foto :
http://www.tripadvisor.com/Attraction_Review-g297712-d3702441-Reviews-Gereja_Santa_Perawan_Maria_Ratu_Rosario_Suci_Randusari_Katedral-Semarang_Central_.html

Minggu, 28 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Minggu (28/12) siang, diadakan perayaan ulang tahun pertama Indomaret Point Pandanaran. Dalam perayaan ulang tahun tersebut, Indomaret Point Pandanaran menggandeng radio Trax FM Semarang melalui sebuah acara bertajuk "Iro-Iro No Sekai". Iro-Iro yang merupakan salah satu program unggulan Trax FM, adalah program yang memutarkan lagu-lagu Jepang dan membahas informasi seputar Jepang. Seperti halnya Iro-Iro, acara "Iro-Iro No Sekai" ini adalah sebuah acara pertemuan pecinta Jepang yang menampilkan pertunjukan musik band-band aliran Jepang di Semarang, cover dance ala Jepang, lomba cosplay, dan lomba fan art (menggambar) bertema "Indomaret Point Pandanaran".
 
Lomba Cover Dance
Acara yang dimulai pukul 12.30 WIB tersebut didatangi oleh ratusan penggemar Jepang dari seluruh Semarang. Selain kegiatan di atas, diadakan pula live broadcast atau siaran langsung program "Iro-Iro" dari Indomaret Point Pandanaran yang dimulai pukul 14.00-16.00 WIB. Lomba cosplay merupakan lomba yang menyedot banyak perhatian. Cosplay adalah hobi memakai kostum ala anime, game, atau tokusatsu (dikenal sebagai "Baja Hitam").

Lomba Fan Art
Ulang Tahun Pertama Indomaret Point Pandanaran yang bekerjasama dengan Trax FM ini berjalan lancar dan ramai hingga acara ditutup pada pukul 19.00 WIB.
(Angga/STM/14)

Selasa, 23 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru Polraestabes Semarang menyiapkan Operasi Lilin 2014 dan menyiagakan sekitar 1800 personel dari tim gabungan  TNI, Satpol PP, Dishub, untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru. Operasi Lilin ini akan diadakan H-7 sebelum natal hingga seminggu setelah Tahun Baru 2015.

Pos-pos untuk Operasi Lilin ini terletak di beberapa jalan utama di kota Semarang. Ribuan personel yang dikerahkan juga ditempatkan di tempat-tempat ibadah, seperti gereja Protestan ataupun Katholik untuk pengamanan natal. Pengamanan  Natal dan tahun baru juga dilakukan di beberapa tempat ramai yang menjadi sentra perekonomian seperti pasar dan mal.
Dalam Operasi Lilin ini petugas juga dihimbau untuk selalu waspada terhadap peredaran narkotika atau minuman keras, pelanggaran lalu lintas, dan lainnya, yang dapat mengacaukan perayaaan hari besar agama Kristen dan Katholik ini dan juga Tahun baru 2014.
Semoga para personel yang dikerahkan dapat mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru ini dengan baik ya, Konco-Konco, dan kita sebagai masyarakat yang tinggal di kota Semarang ini juga ikut membantu dalam menjaga keamanan dan kedamaian perayaan ini. Selamat Natal dan Tahun Baru.
(Sriadi Lintang/STM/14)

Sumber foto: http://v-images2.antarafoto.com/rp-pr_1356070555_re_455x296.jpg

Senin, 22 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Hari Natal sebentar lagi nih, Konco-Konco! Mari sambut kedatangan Sang Juruselamat dengan bersuka ria pada Perayaan Misa Natal. Ini dia jadwal rangkaian Misa Natal dan Misa Tutup Tahun 2014 di Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari-Katedral Semarang.


Rabu, 24 Desember 2014
Malam Natal 1 : pukul 17.30
Malam Natal 2 : pukul 21.00

Kamis, 25 Desember 2014
Natal Pagi 1 (umum) : pukul 06.00
Natal Pagi 2 (PIA-PIR) : pukul 08.30
Natal Adiyuswa : pukul 10.30 (di Sukasari)

Rabu, 31 Desember 2014
Misa Tutup Tahun (OMK) : pukul 22.00

Kamis, 1 Januari 2015
Hari Raya Santa Bunda Allah : pukul 05.30 & 18.00

Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menghadiri rangkaian Misa Kudus ini ya, Konco-Konco! Selamat hari Natal semoga damai Tuhan selalu beserta kita semua!
(Mario Siswanto/STM/14)

sumber: www.katedralsemarang.or.id/index.php/berita-katedral-semarang/257-jadwal-perayaan-natal-misa-tutup-tahun-2014

Minggu, 21 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Sabtu (20/12) Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) Jawa Tengah bersama dengan Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Forum Perantara) Jateng mengadakan gelar seni daerah nusantara yang bertajuk "Harmoni Negeri melalui Seni". Gelar seni budaya yang diadakan di Taman Budaya Raden Saleh ini cukup meriah dengan  menampilkan tarian-tarian dari beberapa kebudayaan daerah di Indonesia. Tarian yang ditampilkan antara lain tari Pendet dari Bali, Kuda Lumping dari Jawa Tengah, dan tari Barongsai yang merupakan kesenian dari Tiongkok namun sudah menjadi salah satu kebudayaan yang berkembang di Indonesia.

Salah satu pertunjukan dalam "Harmoni Negeri Melalui Seni"
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa yang merupakan mahasiswa perantau atau mahasiswa yang bersekolah di Semarang namun berasal dari luar kota. Ditampilkannya tarian daerah ini mengobati rasa rindu para mahasiswa perantau ini dengan kampung halamannya.

Para penampil berfoto bersama
Tujuan diadakannya acara ini menurut ketua panitia Gelar Seni Budaya, Imron, menjadi ajang penguatan kembali yang saat ini sudah terakulturasi oleh budaya bangsa lain di era globalisasi ini. Gelar seni ini juga mengajak pemuda pemudi di seluruh Indonesia untuk saling mengenal kebudayaan dari asalnya sendiri maupun kebudayaan suku lain dan juga melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang sangat banyak dari Indonesia.
(Sriadi Lintang/STM/14)
Seputar Tugu Muda - Matahari terbenam atau sunset yang indah biasanya dapat dilihat didaerah yang tenang dan  seperti pegunungan atau pantai. Namun, di Semarang, sunset yang indah tidak hanya bisa ditemuai di kedua tempat itu. Jika Konco-Konco mengunjungi atau sekedar melewati Monumen Tugu Muda Semarang di waktu senja atau sekitar pukul 5 sore, konco-konco sudah bisa melihat bias-bias cahaya yang indah  dari proses  metahari yang akan terbenam.


Di tengah lalu lintas kota Semarang khusunya daerah Tugu Muda yang selalu saja ramai bahkan macet di sore hari, Konco-Konco bisa sedikit menenangkan hati dengan melihat matahari dari arah barat yang mulai tenggelam. Dan jangan lupa untuk mengabadikan momen indah ini. Tugu Muda yang menjadi ikon kota Semarang, tidak cuma gagah berdiri dengan cerita sejarahnya namun juga indah dengan pesona sunset di tengah hiruk pikuk lalu lintas kota Semarang.

Untuk saran saja nih, Konco-Konco, jika sudah menikmati dan mengabadikan indahnya sunset di Tugu Muda, jangan lupa juga untuk berkunjung ke wisata sejah Lawa Sewu ya.
(Sriadi Lintang/STM/14)

Sumber Foto : https://c2.staticflickr.com/4/3182/2651244915_92fc0b1004_z.jpg?zz=1

Jumat, 19 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Setelah mendapat sorotan dari DPRD Kota Semarang, Dinas Pasar mulai memperbaiki fasilitas Pasar Bulu. Sarana dan prasarana terus dilengkapi untuk kenyamanan para pedagang dan pembeli. 4 eskalator atau tangga berjalan naik turun yang menghubungkan tiap lantainya terlihat sudah bisa menyala dan beroperasi mulai jumat (19/12). Meskipun begitu, pengoperasian eskalator masih dalam tahap uji coba. Eskalator tersebut nantinya tidak beroperasi terus-menerus karena diperkirakan akan menyedot biaya besar. Selain eskalator, di Pasar Bulu juga akan ada satu lift yang baru dipasang pada 2015 mendatang. Keberadaan eskalator dan lift itu dinilai akan memudahkan pedagang atau pengunjung pasar.

Untuk menambah kenyamanan para pedagang dan pembeli di Pasar Bulu, nantinya juga akan disediakan fasilitas alat timbang gratis untuk pembeli, ruang penitipan anak, serta polisi jaga dari polsek atau polrestabes setempat. Alat timbang tersebut diletakkan di lantai 1 dan dapat digunakan untuk membantu para pembeli yang merasa tidak puas dengan hasil timbangan dari pedagang Pasar Bulu. Ruang penitipan anak pun akan ditempatkan di lantai 1 dan dikelola paguyuban pedagang sendiri. Selain itu, Dinas Pasar Kota Semarang juga segera mengupayakan alat pemadam ringan (APR) untuk dipasang di semua lantai Pasar Bulu.
(Andika Sakti/STM/14)

Sumber foto: http://us.images.detik.com/thumbnail/2014/12/15/1536/152523_img2014121503776.jpg
Seputar Tugu Muda - Untuk menertibkan kawasan Pusat Oleh-oleh Panadaran dari parkir liar, sejak 1 Desember 2014 pemerintah memindahkan PKL-PKL ke Pusat Kuliner baru, yaitu Pusat Kuliner Batan Miroto yang terletak di Jalan Batan Selatan. Sistem penataan Pusat Kuliner baru ini menggunakan konsep yang sama dengan Pusat Kuliner Simpang Lima. Terdapat aneka makanan dan oleh-oleh yang ditawarkan di sini, dengan sekitar tujuh puluh shelter yang dapat menampung seratus lebih penjual. Selain shelter-shelter tersebut, ada pula shelter shuttlebus gratis yang disediakan pemerintah untuk bekeliling Semarang.


Lokasi Pusat Kuliner Batan Miroto merupakan lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau. Beberapa alternatif jalan dapat ditempuh untuk sampai di lokasi ini. Jika Anda melalui jalan Pandanaran dari arah Tugu Muda, maka di perempatan pertama Anda bisa mengambil arah ke Jalan Pekunden lalu ke kanan menuju Jalan Batan Selatan. Atau jika Anda melalui Jalan Pandanaran dari Simpang Lima, pada perempatan pertama ambil kanan ke Jalan MH Thamrin lalu ke arah Jalan Batan Selatan. Jika Anda dari Jalan Pemuda Anda juga dapat mengambil alternatif jalan melalui Jalan MH Thamrin. 
(Nusrotu Aini Latifah/STM/14)
Seputar Tugu Muda - Membicarakan tentang makanan khas Indonesia, tak lengkap rasanya bila kita tak menyebutkan Soto. Ya, makanan khas ini hampir selalu dapat kita jumpai di setiap daerah di Indonesia. Uniknya, Soto selalu memiliki variasi yang berbeda-beda di setiap kota, tak terkecuali di Kota Semarang.

Suasana warung soto Pak Bokir
Nah, jika Konco-Konco bertandang ke Tugu Muda, Konco-Konco akan menjumpai warung Soto Ayam Pak Bokir. Warung soto ini terletak di Jalan Pemuda, depan Apotek Kimia Farma, di seberang shelter Trans Semarang. Meski letaknya di pinggir jalan, namun soal rasa tak perlu diragukan lagi. Maka tak heran jika Soto Pak Bokir ini memiliki banyak pelanggan setia.

Berawal dari pedagan soto keliling, bapak yang bernama asli Selamet Bagiyo ini sudah menjalani profesinya selama 27 tahun. Setiap kali berkeliling, ia selalu melewati Jalan Pemuda. Soto Ayam Pak Bokir buka mulai jam 6 sore sampai dengan tengah malam. Warung soto sederhana ini selalu terlihat ramai oleh pembeli. Mereka terlihat datang silih berganti memenuhi tikar-tikar yang digelar di trotoar.

Tempatnya yang tak beratap, memang membuat pengunjung cukup berkurang di musim penghujan. Namun ini justru menjadi keunikan tersendiri. Karena, selain menikmati semangkuk soto yang lezat, Konco-konco juga dapat menikmati suasana malam di udara terbuka dengan lampu-lampu kota yang menghiasi setiap sudut jalan. Nah, bagi Konco-konco yang menggemari kuliner malam, Soto Ayam Bak Bokir yang legendaris ini sangat direkomendasikan untuk Konco-Konco. Hmmm yummiiiiii... 
(Nusrotu Aini Latifah/STM/14)

Kamis, 18 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Mengetahui akan terjadi lonjakan penumpang saat libur Natal dan tahun baru, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang kembali menambah frekuensi perjalanan Kereta Api (KA) Kamandaka, Jumat pagi (19/12). Acara peresmian dilaksanakan pada perjalanan pertama KA Kamandaka yang berangkat dari stasiun Semarang Tawang pukul 05.00 WIB oleh EVP PT KAI Daop 4 Semarang, Wawan Ariyanto. Penambahan jadwal rute perjalanan Semarang-Purwokerto tersebut dikarenakan melihat okupansi  perjalanan yang tinggi, rata-rata 150 persen per hari. Masih adanya sejumlah perbaikan jalan di jalur Pantura menyebabkan melonjaknya minat masyarakat menggunakan jasa kereta api.

Dalam acara peresmian tersebut, pihak PT KAI daerah operasi 4 Semarang juga mengajak para anggota komunitas pecinta KA yang ada di Semarang, seperti komunitas KRDE (Komunitas Rail Fans Daop Empat) dan komunitas IRPS (Indonesian Railways Preservation Society). Dari kapasitas 636 tempat duduk yang disediakan, 473 tempat duduk terisi oleh penumpang yang ikut dalam perjalanan perdana KA Kamandaka. Adapun jadwal KA Kamandaka hingga 31 Desember dari Stasiun Tawang Semarang yaitu mulai pukul 05.00, 11.10 dan 17.00 WIB. Sedangkan dari Purwokerto mulai diberangkatkan pukul 05.00, 11.00 dan 17.50 WIB. Diperkirakan tidak akan terjadi kenaikan harga tiket KA Kamandaka, yakni tetap 70.000 rupiah.
(Andika Sakti/STM/14)

Sumber foto: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/bb/Peresmikan_Ka_Kamandaka.jpg/300px-Peresmikan_Ka_Kamandaka.jpg
Seputar Tugu Muda - Polda Jawa Tengah mengerahkan 10.643 personelnya untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2015. Operasi yang dinamakan Operasi Lilin Candi 2014 ini akan mulai dilaksanakan tanggal 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015 mendatang. 10.643 personel tersebut mencakup anggota POLRI dibantu oleh TNI, anggota Dinas Perhubungan, dan beberapa elemen masyarakat lain. Menurut Kapolda Jateng, Irjen Pol Nur Ali melalui Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Drs Wahyudin, Operasi Lilin Candi 2014 akan melibatkan 4.940 kendaraan roda dua, 1.700 kendaraan roda empat, 273 truk, 66 mobil ambulans, 164 rantis dan sebuah helikopter. Selain itu, Operasi Lilin Candi ini juga melibatkan unit satwa, yaitu 7 ekor kuda dan 78 anjing pelacak.
(Angga/STM/14) 

Sumber: radarsemarang.com 18 Desember 2014 
Foto: http://statik.tempo.co/data/2011/09/16/id_90917/90917_620.jpg 
Seputar Tugu Muda - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Semarang akan mengundang band beraliran Jazz, Krakatau, dan band nasional Naff pada malam tahun baru 2015 mendatang. Menurut Kadisbudpar Masdiana Safitri, kegiatan malam tahun baru 2015 ini berbeda dengan kegiatan di tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya acara hanyalah pesta kembang api dan pagelaran musik, pada tahun ini akan digelar festival kopi selama dua hari dan tampilnya band-band nasional di panggung utama. Pada 30 Desember nanti, akan digelar Coffee Festival di Tugu Nol Kilometer kawasan Johar Semarang. Bersama itu pula, akan tampil band Krakatau dan musisi lain seperti Idang Rasjidi, Dwiki Darmawan, Mus Mujiono dan Dira Sugandhi.

Adapun dalam malam pergantian tahun baru, band Naff yang populer tahun 2007-an tersebut  akan mengisi panggung utama bersama dengan penampil-penampil lain seperti Rockstar, Paraclets, dan Dewandaru. Dengan adanya perubahan dalam acara tahun baru ini, Masdiana berharap agar warga kota Semarang mendapat semangat baru untuk turut berubah menjadi lebih baik.
(Angga/STM/14)
Seputar Tugu Muda - Jumat, (19/12) pukul 08.16 pagi tadi, pemerintah kota Semarang merilis hasil tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam surat nomor 810/6/Tahun 2014 tersebut diumumkan nama-nama pelamar yang lolos seleksi CPNS. Tahun ini, kota Semarang meloloskan 18 formasi jabatan dengan 75 peserta yang lolos. Adapun peserta yang lolos tes CPNS ini, sebagai tindak lanjut dari proses seleksi, akan dilaksanakan proses pengarahan pemberkasan yang dilakukan Senin, 22 Desember 2014 mendatang di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda Semarang. Jika Konco-Konco ingin melihat hasil lengkap pengumuman tes seleksi CPNS tahun 2014, bisa mengunjungi website resmi pemerintah Kota Semarang http://www.semarangkota.go.id/berita/read/7/berita-kota/322/pengumuman-hasil-cpns-kota-semarang-th-2014.
(Angga/STM/14)

Seputar Tugu Muda - Senin (15/12) lalu, lantai dasar Mall Paragon nampak dipenuhi dengan para wanita yang mengenakan baju berwarna merah. Mereka semua berdansa dan menari secara serempak seiring dengan musik yang bergema di tengah-tengah mall. Aksi ini menarik perhatian pengunjung untuk berhenti sejenak dan menyaksikan tarian mereka. Mereka adalah anggota dari Linedance Community yang datang dari berbagai kota, yaitu Semarang, Pekalongan, Purwodadi, Salatiga, dan Yogyakarta. Linedance Community sendiri adalah sebuah komunitas bagi mereka yang mencintai tarian sejenis poco-poco yang mulai menjamur saat ini. 


“Saat ini kita sedang mengadakan Linedance massal 25 lagu nonstop sampai mal tutup nanti untuk merayakan satu tahun Linedance Community. Karena kebetulan berdekatan dengan hari Natal, maka temanya Christmas,” ungkap Neneng, guru di Linedance Community.

Seminggu sekali, para anggota Linedance Community ini melakukan latihan untuk tampil di tempat pesta dan restoran setiap tiga bulan sekali, sehingga para anggota ini terlihat sangat lihai dan professional dalam meliuk-liukan tubuhnya. Selain menari dan bergembira bersama, para anggota Linedance Community ini juga berkesempatan untuk mendapatkan undian doorprise untuk membawa pulang ricecooker, dispenser, magic com, setrika, hairdryer, dan kipas angin. Pengunjung mall juga dapat mengunjungi stand-stand pendukung acara ini yang berjajar rapi di sekitarnya, seperti stand nail art, photo booth bertema natal, sepeda pacific, dan masih banyak lagi.
(Mario Siswanto/STM/14)

Senin, 15 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Enam Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro memeperkenalkan inovasi produk handsanitizer kepada peserta seminar kewirausahaan yang diadakan oleh Pegadaian pada Rabu (10/12) lalu di Hotel Santika Semarang. Para mahasiswa yang terdiri dari Imam, Hamas, Rozzaq, Kinan, Umi, dan Eli ini menawarkan produk inovasi handsanitizer yang terbuat dari pelepah pisang atau yang disebut dengan Handsang kepada para peserta seminar. 


Produk ini merupakan peraih emas dari ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional pada bulan Agustus, kategori poster PKM-M (pengabdian masyarakat). Selain itu produk yang menggunakan pelepah pisang yang merupakan bahan alami ini juga memenangai juara pertama kompetisi implementasi bisnis yang diadakan oleh salah satu Bank swasta.

 

Antusiasme peserta seminar yang rata-rata merupakan pengusaha cukup tinggi. Banyak yang mencoba dan membeli produk hasil karya mahasiswa ini, dan juga menawarkan kerja sama. Serta ada juga peserta seminar yang memberikan saran seputar produk baru ini.
(Sriadi Lintang/STM/14)
Seputar Tugu Muda - Bagi konco-konco yang ingin mengeksplor Semarang namun masih bingung harus kemana karena berasal dari luar kota, sekarang tak perlu khawatir lagi. Konco-konco bisa datang ke gerai layanan informasi Tourism Information Center (TIC) di Jalan Pemuda no. 147 Semarang untuk menanyakan informasi tempat-tempat menarik yang ada di Semarang dan sekitarnya. Pusat informasi yang disediakan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Semarang ini buka setiap hari kerja mulai pukul 07.00-16.00 WIB (Jumat sampai 12.00 WIB).


Berbeda dari TIC kebanyakan yang ada di Indonesia, TIC yang berlokasi tepat di sebelah SMA 3 Semarang ini memberikan banyak informasi mulai dari seputar pariwisata Jawa Tengah, Kabupaten / Kota, pembangunan sektoral Jawa Tengah sampai informasi mancanegara dalam bentuk VCD maupun CD interaktif. Petugas yang ramah pun akan dengan senang hati menjawab pertanyaan konco-konco seputar pariwisata Semarang dan Jawa Tengah, baik secara langsung maupun melalui layanan kios informasi (touch screen).
 
Tak hanya memberikan informasi pariwisata, di tempat ini TIC juga melayani kebutuhan perjalanan wisata melalui paket-paket menarik untuk tujuan sekitar Semarang dan Jawa Tengah. Konco-konco juga dapat menikmati layanan lainnya seperti warung telekomunikasi, gerai internet, ruang audio visual berkapasitas 25 orang yang didukung fasilitas mutakhir dan masih banyak lagi.

 
Jika konco-konco malas datang langsung ke Jalan Pemuda, hubungi saja nomor telepon 024-3515451 maka petugas TIC akan sigap sedia untuk membantu. Jadi, tidak ada lagi alasan kebingungan untuk mengeksplor Semarang, kan?(Andika Sakti/STM/14)

Minggu, 14 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Semarang menjadi kota penutup rangkaian acara MNCTV Festival 2014. Rangkaian kegiatan off-air maupun on-air digelar mulai tanggal 13-14 Desember 2014. Kegiatan off-air yang dilakukan di antaranya adalah Festival Kuliner Khas Semarang dan penyelenggaraan booth MNCTV yang terdiri dari meet & greet News Presenter MNCTV, Fun Games, Promo Sosial Media, promo program MNCTV, audisi presenter di gedung FISIP Undip, pemeriksaan kesehatan gratis dan senam pagi di lapangan olahraga ABRI Manunggal.


Sedangkan kegiatan on-air di antaranya adalah pagelaran musik "Grebek Nusantara", program news andalan MNCTV seperti “Di Antara Kita”, “Kribo”,  “Pelesir”, “Jendela”, “Mata Pancing” dan “Inspirasi Sore” yang berlokasikan di seputar Semarang, dan acara puncak adalah Panggung Musik Spesial MNCTV Festival Semarang yang juga akan dilaksanakan di lapangan olahraga ABRI Manunggal (Lapangan Kalisari). Acara tersebut akan dimulai pukul 21.00-24.00 WIB (14/12) malam ini. Akan ada banyak artis, komedian, dan mentalist populer di Indonesia yang turut memeriahkan acara ini. Seperti yang dikatakan sebelumnya, MNCTV Festival di Semarang ini adalah penutup dari rangkaian acara MNCTV Festival tahun 2014 setelah sukses digelar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, dan Surabaya.
(Angga/STM/14)

Sumber foto: berbagai sumber
Seputar Tugu Muda - Demam korea ternyata belum berhenti melanda Indonesia. Meskipun sudah sedikit tergeser dengan hadirnya Bollywood, kebudayaan korea masih banyak diminati para remaja kita. Terbukti dengan makin maraknya festival-festival berbau korea yang diselenggarakan di Indonesia. K-Wave Festival 2014 salah satunya, ajang kompetisi bagi para penggemar K-Pop ini diadakan di Gedung Juang 45 Semarang, Sabtu (13/12) lalu. Dengan mengusung judul “Annyeong Semarang!” KWF14 berhasil mengumpulkan ratusan pecinta budaya korea di Semarang untuk ikut berpartisipasi dalam festival yang rencananya akan diselenggarakan tiap akhir tahun tersebut. 

Acara yang telah digodok secara matang beberapa bulan sebelumnya ini mengadakan kompetisi dance cover, singging cover sampai fandom exhibition dengan hadiah jutaan rupiah. KWF14 semakin meriah dengan datangnya bintang tamu dari beberapa grup dance cover yang sudah tidak asing bagi para penggemar K-pop. Selain itu terdapat photobooth lengkap dengan sepasang hanbok disediakan bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen di acara tersebut. Panitia berharap K-Wave Festival 2014 dapat menjadi wadah bagi para penggemar K-pop untuk saling mengenal, menjadi tempat untuk menyalurkan bakat menyanyi dan menari para penikmat musik korea, serta menjadi fasilitator untuk lebih mengenalkan budaya korea di Semarang. Semoga dengan banyaknya festival semacam ini dapat menambah pengetahuan kita tentang budaya-budaya asing tanpa mengurangi rasa cinta terhadap budaya sendiri.
(Andika Sakti/STM/14)

Sumber foto:
https://www.facebook.com/KoreanWave2014/photos/a.1483930368535086.1073741828.1482917488636374/1505568253037964/?type=1&relevant_count=1

Jumat, 12 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Apabila konco-konco melintas di Jalan Dr. Sutomo, maka konco-konco akan melihat deretan kios yang menjajakan aneka bunga, tanaman, dan pot di kiri jalan selepas melalui Gereja Katedral. Sebenarnya deretan kios bunga ini sudah ada sejak lama namun tidak diketahui secara pasti kapan deretan kios bunga ini ada. Menurut Sutinah yang merupakan salah satu penjual bunga mengungkapkan bahwa semenjak dirinya lahir di tahun 1975, deretan kios bunga ini sudah ada. Sutinah sendiri mulai menempati salah satu kios ini sejak 15 tahun yang lalu. Semula, ia menjajakan aneka pot, baru tiga tahun yang lalu ia mulai merambah untuk menjajakan aneka bunga, mulai dari tangkaian dengan harga Rp. 5000,00 hingga karangan dengan harga ratusan ribu. 


Dua hari sekali, bunga-bunga yang ia jual itu dikirim dari Malang, sehingga bunga-bunga yang ia jual ini nampak segar dan harum. Apabila konco-konco berminat untuk menghadiahi orang terkasih dengan setangkai bunga segar, kunjungi saja Jalan Dr. Sutomo dan siap-siap bingung karena terdapat puluhan kios yang berjajar dengan bunga-bunga indah yang berwarna-warni.
(Mario Siswanto/STM/14)
Seputar Tugu Muda - Perbanas Career Day yang diselenggarakan pada 6-7 Desember 2014 ini mendapatkan animo yang besar dari masyarakat, khususnya para fresh graduate yang hendak mencari pekerjaan di bidang Perbankan. Perbanas Career Day yang bertempat di gedung E lantai 3 Udinus ini merupakan event yang kedua setelah event pertama yang sukses diselenggarakan setahun yang lalu dengan menjaring 6000 peserta. Menurut Agus selaku ketua panitia Perbanas Career Day, event ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kesempatan bagi yang mencari pekerjaan khususnya di bidang perbankan. Dalam satu event saja, puluhan orang dapat direkrut untuk bekerja, sehingga angka pengangguran dapat berkurang. 

Suasana Perbanas Career Day
Perbanas Career Day yang merupakan kerja sama antara Udinus dan Perbanas ini melibatkan 26 bank, diantaranya Panin Bank, Muamalat, Robo Bank, dan masih banyak lagi. Udinus sendiri secara rutin mengadakan job fair setiap empat bulan sekali melalui Udinus Career Center.
(Mario Siswanto /STM/14)

Kamis, 11 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Pemetaan tata ruang kota mungkin memang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi dengan sejarah. Atas nama investasi dan dinamika kota, gebyar kapitalis terus menggerus jejak histori masa lalu. Basahan salah satunya. Tak seperti namanya, kampung yang diapit oleh dua gedung gagah setingkat Hotel Novotel dan Semarang Theater ini terlihat kering tanpa geliat kehidupan. Kampung kecil dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 1.5 meter itu kini hanya menyisakan sumur tua yang masih kerap digunakan para pemulung dan gelandangan untuk membersihkan diri.

Menurut informasi, sejak tahun 2005 kampung yang terletak di Kelurahan Sekayu Semarang Tengah atau Jalan Bodjong (sekarang Jalan Pemuda) tersebut hanya tinggal tersisa dua kepala keluarga dan seorang pemulung yang sering tidur di emperan toko. Namanya mbah Baito, beliau merupakan penduduk asli Kampung Basahan yang rumahnya telah dibeli investor namun tetap bertahan di kampung yang juga digunakan sebagai jalan pintas antara Jalan Pemuda dan Jalan Piere Tendean ini. Kakek sebatangkara tersebut adalah generasi terakhir Kampung Basahan.

Pertemuan Jl. Pemuda (Bodjong) & Jl. Piere Tendean (Karang Tengah).
 Awal mula Kampung Basahan sendiri berasal dari seorang ulama penyebar Islam bernama Kiai Basah Sentot, beliau merupakan murid Sunan Kalijaga yang bersama sejumlah muridnya kemudian mendirikan gubug-gubung dan menjadi perkampungan. Dalam perkembangannya, jalan utama yang berada di selatan atau tembusan gang kampung itu dulu bernama Bodjong. Di sepanjang jalan itulah dulu terdapat pusat kesenian bernama Kamarhola (kemudian berubah jadi Greece). Seluruh aktivitas kesenian Kota Semarang ada di situ mulai dari pementasan wayang sampai pertunjukan bioskop. Namun kenangan hanyalah tinggal kenangan, agaknya kepentingan ekonomi lebih berbicara di kota yang juga memiliki visi menjadi wilayah perdagangan dan jasa yang berbudaya ini.
(Andika Sakti/STM/14)


Sumber foto: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205031861105782&set=oa.295635913882450&type=1
Seputar Tugu Muda - Satu kuliner lagi yang wajib untuk dicicipi saat mengunjungi kota Semarang. Makanan ini banyak ditemui di kawasan Tugu Muda. Makanan yang terdiri dari irisan lontong dan mie kuning yang direbus dengan cara unik ini diberi nama Mie Kopyok. Ya, makanan khas ini bisa disajikan saat sarapan ataupun santap malam Konco-Konco. Dengan tambahan irisan bawang goreng yang renyah dan gurih ditambah dengan taburan daun seledri nan wangi plus kerupuk gendar. Sangat nikmat dan enak ketika disajikan selagi masih hangat.


Harga yang dijual oleh pedagang relatif murah dengan kisaran harga mulai dari 8.000 rupiah-an. Kuahnya yang segar ditambah dengan sambal kacang yang menambah kekhasan makanan ini cukup menarik para pengunjung untuk mencicipinya. Bukan sekedar kenyang saat menikmati mie kopyok, namun rasa khas masakan nusantara di dalamnya akan menambah rasa cinta Konco-Konco pada makanan tradisional Indonesia. Mie kopyok dapat anda temukan di sekitar jalan Pemuda, daerah belakang gedung Lawang Sewu. Berminat untuk mencobanya? Segera mampir ke Tugu Muda Semarang ya!
(Ratih/STM/14)

Selasa, 09 Desember 2014

Seputar Tugu Muda - Kabar baik bagi Konco-konco yang ingin berkeliling di kawasan wisata Tugu Muda. Pemerintah Kota Semarang dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan telah menyediakan shuttlebus bagi para wisatawan yang ingin berkeliling di Kota Semarang. Shuttlebus ini akan siap mengantar Konco-konco ke berbagai objek wisata di Semarang tanpa dipungut biaya. Salah satu shuttle pemberhentian yang sudah dioperasikan yaitu berada di kawasan Tugu Muda.

Shuttle bus yang akan mengajak wisatawan keliling Semarang
Shuttlebus ini beroperasi dari pagi hingga sore dengan shuttle keberangkatan awal di Pusat Kuliner Batan Miroto, pemberhentian di shuttle kedua dan ketiga yaitu pusat oleh-oleh Pandanaran, shuttle keempat berhenti di seberang RS Hermina. Shuttlebus ini kemudian mengajak wisatawan memutari bundaran Tugu Muda. Shuttle berikutnya ada di depan RS Hermina dan kemudian kembali lagi ke shuttle pertama. Shuttlebus ini juga siap berhenti di objek wisata yang diminta oleh wisatawan, seperti Lawang Sewu, Museum Mandala Bakti, atau Wisma Perdamaian. Namun jangan berharap bus ini akan menunggu, karena ia hanya akan berhenti dan menunggu selama lima menit di shuttle-shuttle yang sudah ditentukan tersebut.

Pemerintah Kota mengoperasikan empat shuttlebus baru bergambar tempat-tempat wisata di Semarang lengkap dengan tulisan "Yuk muter-muter Semarang". Armada ini sudah dilengkapi dengan audio, AC, jok istimewa, serta CCTV yang akan terus memantau petugas. Shuttlebus ini diadwalkan untuk selalu berangkat dalam 15 menit sekali dan berhenti di shuttle-shuttle selama lima menit.

Saat ini, rute yang dilalui hanya Pusat Kuliner Batan Miroto, Pusat Oleh-Oleh Pandanaran, dan kawasan Tugu muda. Namun rencananya, pada Januari 2015 pemerintah akan mulai mengoperasikan shuttlebus ini dengan rute tempat-tempat wisata yang lain seperti Kota Lama dan Sam Poo Kong. Dengan adanya shuttlebus ini tentunya sangat memudahkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk berkeliling Kota Semarang. Yuk muter-muter Semarang! 
(Nusrotu Aini Latifah/STM/14)